Proyeksikan Wisata Budaya, Polres Pringsewu Bahas Kendala Kredit Bersama Bank Himbara

01/10/2025 12:59:10 WIB 5
Pringsewu – Kepolisian Resor (Polres) Pringsewu mengambil langkah proaktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra memimpin pertemuan strategis dengan pimpinan sejumlah perbankan besar di Kabupaten Pringsewu.

dalam pertemuan yang berlangsung di mapolres Pringsewu pada Rabu (1/10/2025) dihadiri para pimpinan Cabang bank Himpunan Bank Milik negara (Himbara) antara lain BRI, BNI, Mandiri dan BSI. Pertemuan ini membahas optimalisasi penyaluran kredit bagi masyarakat, khususnya terkait dana pemerintah sebesar Rp200 triliun yang selama ini mengendap di Bank Indonesia.

Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra menekankan pentingnya peran perbankan dalam memperlancar akses pembiayaan, sekaligus memastikan tidak ada praktik diskriminatif dalam pemberian kredit. “Harus dicegah diskriminasi. Jangan sampai hanya pengusaha besar yang semakin diuntungkan, sementara pelaku usaha kecil kesulitan mendapatkan akses. Kita ingin kesempatan yang adil bagi semua warga untuk berkembang,” Ujar AKBP M. Yunnus.

Dalam diskusi, ungkap Yunnus, muncul sejumlah hambatan yang sering dialami masyarakat dalam proses pengajuan kredit. Kapolres Yunnus menyoroti adanya empat titik krusial yang kerap menjadi penghalang, antara lain:
1. Proses pengurusan NPWP di kantor pajak,
2. Kelengkapan administrasi di kelurahan,
3. Data publik yang tidak mutakhir di Badan Pertanahan Nasional (BPN),
4. Tingginya biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di Pemda.

Semua kendala tersebut menurut Kapolres akan menjadi atensi khusus kepolisian. Polres Pringsewu akan mengawasi dan memastikan tidak ada oknum maupun sistem yang memperlambat pengembangan usaha masyarakat.

Lebih jauh, AKBP Yunnus menegaskan komitmen bahwa Polres Pringsewu akan terus mendorong terwujudnya icon wisata budaya Pringsewu sebagai alternatif terbaik meningkatkan perekonomian warga. “Kami berharap bahwa pengusaha kecil lah yang mendapatkan prioritas untuk membangun bisnis di project wisata budaya Pringsewu ini nantinya. Maka dari itu penting bagi kami mengawal mereka dalam pengembangan usahanya, khususnya saat proses pengajuan kredit perbankan agar terhindar dari birokrasi pemerintahan yang menyulitkan.

Hadir dalam pertemuan ini, pimpinan Cabang Bank Mandiri Pringsewu Dian Fahlevi, Bank BNI Yudi Saputra, MRMTL Bank BSI Thawap Nasution dan pimpinan bank BRI Pringsewu M. Syarifudin. (*)

Share this post