Marak Kasus Keracunan, Enam SPPG di Kecamatan Pringsewu Diminta Perketat Standar Higiene dan Gizi

02/10/2025 17:10:13 WIB 182
Pringsewu – Menyikapi kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang belakangan terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, jajaran Polsek Pringsewu bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) menggelar rapat koordinasi di aula kantor Kecamatan Pringsewu, Kamis (2/10/2025).

Rapat dihadiri Kapolsek Pringsewu AKP Ramon Zamora, Pabung Kodim 0424/TGM Mayor Inf P. Rachmat, Camat Pringsewu Christianto Hariadinata Sani, serta para kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan mitra pengelola MBG se-Kecamatan Pringsewu. Saat ini, di Kecamatan Pringsewu terdapat enam SPPG aktif yang menjadi pelaksana program MBG di sekolah-sekolah.

Kapolsek Pringsewu AKP Ramon Zamora dalam keterangannya menyebut, kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kasus serupa di wilayah Pringsewu.

“Program MBG ini sangat bermanfaat bagi anak-anak sekolah. Namun, kami tidak ingin ada masalah dalam pelaksanaannya. Karena itu, perlu ada koordinasi dan komitmen bersama agar keamanan serta kualitas makanan tetap terjaga,” ujar Zamora.

Dalam rapat tersebut disepakati sejumlah langkah penting untuk memastikan program berjalan optimal. Penyelenggara diwajibkan menjaga kebersihan tempat, peralatan dapur, serta proses pengolahan makanan agar terjamin higienis dan aman dikonsumsi. Menu yang disajikan juga harus sesuai standar gizi dan porsi yang telah ditentukan, dengan informasi mengenai menu serta kandungan gizinya dipublikasikan secara terbuka kepada sekolah maupun melalui media sosial masing-masing SPPG.

Selain itu, setiap pelaksana program dianjurkan melakukan evaluasi rutin minimal sekali hingga dua kali sebulan bersama pihak sekolah maupun orang tua siswa guna memperoleh umpan balik untuk perbaikan kualitas. Program MBG juga diharapkan mengutamakan penggunaan produk lokal dari petani dan produsen di Kabupaten maupun Kecamatan Pringsewu sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat. Apabila terdapat kendala pengadaan bahan baku, pemerintah daerah dan kecamatan siap memfasilitasi solusi, sementara aparat kecamatan, Polsek, dan Koramil juga menegaskan kesiapannya membantu apabila muncul hambatan dalam pelaksanaan di lapangan.

Camat Pringsewu, Christianto Hariadinata Sani, menambahkan bahwa keberhasilan program MBG sangat bergantung pada sinergi semua pihak. “Tujuan kita adalah memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi yang sehat dan aman,” katanya.

Dengan kesepakatan tersebut, Forkopimcam Pringsewu berkomitmen mengawal program MBG agar berjalan sesuai tujuan, aman, serta tepat sasaran bagi seluruh siswa penerima manfaat.

Share this post