Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Batu ginjal merupakan sebuah kondisi ketika endapan material dari garam atau mineral membentuk kristal dan mengeras di saluran kemih. Beberapa zat kimia yang dapat membentuk batu ginjal adalah kalsium, oksalat, dan asam urat.
Batu ginjal bisa berada di sepanjang saluran kemih, mulai dari ginjal, ureter (saluran urine dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, hingga uretra (saluran urine keluar tubuh).
"Studi menunjukkan kasus pada laki-laki lebih banyak daripada perempuan, rasionya 3:1. Tapi karena faktor risiko gaya hidup seperti obesitas dan kecenderungan pola makan, maka ini rasionya berubah," ujar spesialis urologi, dr Hilman Hadiansyah, SpU., dikutip dari Detik, Sabtu (5/4/25).
Banyak faktor yang berkaitan dengan masalah batu ginjal. Di antaranya adalah kurang minum air putih, kurang olahraga, obesitas, hingga adanya riwayat masalah serupa di keluarga.
Tak hanya itu, terlalu sering mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung zat pembentuk batu ginjal juga bisa menjadi penyebab. Beberapa di antaranya adalah produk olahan susu, karena produk hewani ini memiliki kandungan kalsium hingga oksalat dan asam urat.
"Faktornya terlalu banyak mengonsumsi bahan makanan yang mengandung garam dan kristal pembentuk batu misalnya kalsium ada di dairy produk seperti keju dan susu," terangnya.
"Lalu oksalat itu dari daging merah dan protein hewani lain, lalu asam urat itu ada dari jeroan, kacang-kacangan, dan makanan tinggi purin lainnya," imbuhnya.
Perlu diingat, beberapa jenis makanan tersebut tetap memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Hal terpenting adalah menjaga asupannya agar tidak berlebihan dan diimbangi dengan olahraga yang cukup.
Tak hanya makanan-minuman tersebut, ia menuturkan, konsumsi suplemen vitamin C secara berlebihan juga dapat memicu masalah batu ginjal.
Sering Makan Keju bisa Picu Batu Ginjal? Ini Kata Dokter Urologi
07/04/2025 10:48:53 WIB
6

in
Kesehatan