Tribratanews.Lampung.polri.go.id Pringsewu- Polisi merazia sejumlah tempat yang dijadikan pemuda dari berbagai wilayah nongkrong pada malam akhir pekan. Salah satunya di area terminal Gadingrejo, Pringsewu, Lampung. Sabtu (3/12/22) malam.
Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar mewakili Kapolres Pringsewu Polda Lampung AKBP Rio Cahyowidi mengatakan, razia itu dilakukan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif diwilayah Kecamatan Gadingrejo juga menindaklanjuti aduan masyarakat adanya peredaran miras yang seringkali menyebabkan terjadinya perkelahian antar pemuda.
“Sasaran kegiatan razia meliputi aksi premanisme, minuman keras, senjata tajam, narkotika dan obat-obatan terlarang dan kejahatan lainnya,” ujar Iptu Mayer dalam rilis humasnya pada Minggu (4/12/22) pagi.
Lantaran sudah larut malam, lanjut Kapolsek, pihaknya kemudian membubarkan kumpulan kumpulan pemuda diloaksi tersebut. Hal itu demi keamanan dan keselamatan para pemuda itu sendiri.
“jika dilanjutkan kemungkinan bisa saja terjadi hal hal yang tidak diinginkan, oleh karena itu kita imbau untuk segera membubarkan diri dan pulang kerumahnya masing-masing,; jelasnya
Dikatakan kapolsek, meski dalam kegiatan itu tidak menemukan adanya peredaran miras maupun tindak pidana, ia berharap kegiatan itu bisa berdampak positif bagi keamanan diwilayahnya.
“ya, ini salah satu upaya kami dalam menekan dan mencegah terjadinya suatu tindak kejahatan. Sebelum kejadian lebih baik kita cegah,” ungkapnya
Dalam kesempatan itu, Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi munculnya kejahatan-kejahatan yang ada disekitarnya terutama yang diawali dari meminum minuman keras.
Ia juga mengimbau kepada orang tua untuk tidak lengah dalam mengawasi anak-anaknya. Sebab perilaku anak saat dirumah kadang bisa berbeda dengan saat sudah berada diluar rumah.
“Meski anaknya sudah dewasa, para orang tua tetap terus memantau anak masing-masing, jangan sampai salah pergaulan dan terjerumus ke hal-hal negatif. Bahkan jadi pelaku kejahatan,” imbaunya.