Polres Pringsewu Tekankan Penanganan Kasus Anak dengan Pendekatan Humanis

29/09/2025 13:18:28 WIB 29
Pringsewu – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pringsewu menegaskan pentingnya pendekatan humanis dalam penanganan kasus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Hal tersebut disampaikan Kanit PPA Satreskrim Polres Pringsewu, Aipda Zultomi, saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus yang digelar di Hotel Regency Pringsewu, Senin (29/9/2025).

Dalam paparannya, Aipda Zultomi menjelaskan bahwa anak yang berhadapan dengan hukum tetap memiliki hak yang harus dilindungi, sehingga setiap proses penanganan harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip keadilan restoratif. “Anak bukan hanya pelaku, tapi sering kali juga korban dari situasi sosial. Karena itu, Polri berkomitmen menempatkan aspek pembinaan dan perlindungan sebagai prioritas utama,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti perwakilan dari lima perangkat daerah, UPT Puskesmas se-Kabupaten Pringsewu, Tim Penggerak PKK, serta kelompok Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan memiliki pemahaman yang lebih komprehensif tentang mekanisme penanganan kasus anak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Zultomi juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara Polri, pemerintah daerah, lembaga kesehatan, serta masyarakat. “Perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama. Dengan sinergi yang baik, kita bisa mencegah anak terjerumus dalam masalah hukum dan memastikan mereka mendapat masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Bupati Pringsewu yang diwakili Kepala Dinas P3AP2KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana) Eko Sumarmi dalam sambutannya menekankan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar dalam upaya pencegahan maupun penanganan kasus anak. “Pemda tidak hanya hadir ketika anak sudah terjerat masalah hukum, tetapi harus aktif melakukan langkah pencegahan melalui edukasi, penguatan keluarga, serta membangun lingkungan yang aman bagi tumbuh kembang anak,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa kerja sama dengan Polri dan berbagai elemen masyarakat menjadi kunci penting dalam memastikan perlindungan anak berjalan optimal.

Melalui kegiatan ini, diharapkan pola penanganan kasus anak di Kabupaten Pringsewu semakin terarah, profesional, serta mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak..

Share this post