Pringsewu – Dua hari menjelang Idul Fitri 1446 H, pusat perbelanjaan dan pasar tradisional di Kabupaten Pringsewu mengalami lonjakan pengunjung. Warga berbondong-bondong memadati berbagai lokasi perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, seperti pakaian, daging, serta bahan pokok lainnya. Fenomena ini telah menjadi tradisi tahunan yang selalu terjadi menjelang hari raya. Sabtu (29/3/2025)
Berdasarkan penelusuran media, hampir di seluruh kecamatan di Bumi Jejama Secancanan terjadi peningkatan mobilitas masyarakat secara signifikan. Beberapa lokasi yang paling ramai dikunjungi antara lain Swalayan Candra Pringsewu, Mukti M, dan Nada Busana di Sidoharjo. Selain itu, seluruh pasar tradisional di setiap desa dan kecamatan juga tampak dipadati warga, termasuk Pasar Induk Pringsewu, Pasar Gadingrejo, Pasar Pagelaran, Pasar Pagi Pajaresuk, Pasar Sukoharjo, Pasar Ambarawa, dan Pasar Pardasuka.
Tingginya aktivitas masyarakat di pusat perbelanjaan dan pasar tradisional ini turut menjadi perhatian aparat kepolisian setempat. Demi menjaga keamanan dan ketertiban, petugas kepolisian dari satuan tugas operasi ketupat dikerahkan ke titik-titik keramaian untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang tengah berbelanja.
Kasi Humas Polres Pringsewu, AKP Priyono, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi tindak kejahatan, seperti pencopetan, pencurian maupun penipuan, serta mengutamakan keselamatan dalam berkendara di tengah meningkatnya arus lalu lintas di wilayah Pringsewu.
“Menjelang Lebaran, kami telah meningkatkan pengamanan di pusat perbelanjaan dan pasar tradisional guna mengantisipasi potensi tindak kejahatan. Kami juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak membawa barang berharga secara berlebihan,” ujar AKP Priyono.
Situasi ini, lanjut Kasi Humas, diperkirakan akan terus berlangsung hingga malam takbiran, mengingat banyak warga yang masih akan berbelanja kebutuhan mendekati hari raya. ia menegaskan pihaknya telah memprediksi dan menyiagakan personel untuk mengatasi hal tersebut.
"Dengan meningkatnya aktivitas ekonomi menjelang Idul Fitri, masyarakat diharapkan tetap menjaga ketertiban serta mematuhi aturan lalu lintas guna menghindari kemacetan dan kecelakaan. Keamanan dan kenyamanan dalam berbelanja menjadi prioritas utama agar perayaan Idul Fitri dapat berlangsung dengan aman dan lancar." ungkapnya.