Pringsewu- Polres Pringsewu berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Pringsewu untuk menyelenggarakan ajang Drag Bike dan Drag Race Championship 2025. Acara ini berlangsung selkam dua hari di sirkuit non-permanen Komplek Pemda Kabupaten Pringsewu mulai Sabtu (22/2/2025).
Kegiatan yang menjadi agenda tahunan ini tidak hanya bertujuan mencari bibit-bibit baru atlet balap motor dan mobil, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam mengurangi praktik balap liar yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, secara resmi membuka acara yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, pengurus IMI Pringsewu, anggota DPRD, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Ajang Drag Bike mempertandingkan 26 kelas, sementara Drag Race menampilkan 18 kelas dengan lintasan pacu sepanjang 201 meter. Kejuaraan ini berhasil menarik partisipasi sebanyak 250 atlet balap mobil dan 800 atlet balap motor dari berbagai daerah di Lampung maupun luar provinsi.
Dalam sambutannya, Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra menyampaikan harapannya agar ajang ini dapat menjadi wadah bagi para pecinta balap untuk menyalurkan hobi mereka secara aman dan legal. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan angka balap liar dapat diminimalkan sehingga menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan aman bagi masyarakat Pringsewu.

Selain itu, AKBP Yunnus juga mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk mendukung serta menggaungkan kejuaraan ini hingga ke tingkat nasional, sehingga Kabupaten Pringsewu semakin dikenal tidak hanya di Sumatera tetapi juga di seluruh Indonesia. "Harapan kami, acara ini dapat berjalan meriah dan terus berlangsung secara berkelanjutan dari waktu ke waktu," ungkapnya.
Kapolres juga mengingatkan para peserta untuk selalu mengutamakan keselamatan selama perlombaan. Panitia telah menyiapkan prosedur keamanan yang ketat dan meminta seluruh peserta untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan. "Kami berharap tidak ada celah sedikit pun yang dapat menyebabkan kesalahan teknis atau insiden fatal yang berkontribusi negatif terhadap jalannya acara ini," tambahnya.

Ketua IMI Pringsewu, Ahmad Nizar, dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas dukungan penuh terhadap penyelenggaraan acara ini. Meskipun IMI Pringsewu belum memiliki sirkuit permanen, pemerintah telah memberikan kemudahan dalam hal perizinan dan fasilitas lainnya. Ia juga mengapresiasi langkah luar biasa Kapolres Pringsewu dalam melakukan pembinaan terhadap pelaku balap liar yang sering beraksi di jalan utama Kabupaten Pringsewu, serta upayanya bersama IMI untuk menyediakan wadah resmi bagi mereka.
Pria yang bisa disapa Babe Aceng ini menambahkan bahwa ajang balap di Pringsewu sangat diminati oleh para pembalap, baik lokal maupun nasional. "Kejuaraan ini diselenggarakan secara profesional, mulai dari kepanitiaan, asuransi, kesehatan, perizinan, hingga kehadiran juri yang kompeten," ujarnya.
Selain memberikan wadah bagi pecinta balap, kejuaraan ini juga berdampak positif terhadap perekonomian lokal dengan meningkatkan pendapatan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pringsewu.(*)