Polres Pringsewu Gelar Nobar Film Sayap-Sayap Patah 2 Bersama Tokoh Masyarakat, Mahasiswa, dan Wartawan

16/05/2025 10:19:19 WIB 17

Pringsewu- Polres Pringsewu menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film Sayap-Sayap Patah 2 bersama sejumlah tokoh masyarakat, mahasiswa, dan wartawan di Studio Mall Kartini, Bandar Lampung, pada Kamis (15/5/2025). Film yang dibintangi Arya Saloka dan Dara Sarasvati ini terinspirasi dari kisah nyata tragedi bom gereja di Samarinda tahun 2016.

Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, menyampaikan bahwa kegiatan nobar ini merupakan bagian dari upaya Polres Pringsewu dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya radikalisme dan terorisme. Melalui film ini, diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga persatuan dan turut serta dalam membendung paham-paham yang mengancam keutuhan bangsa.

"Film ini memberikan gambaran nyata tentang perjuangan anggota Polri, khususnya Densus 88, dalam menghadapi aksi terorisme. Di satu sisi mereka harus menjalankan tugas negara, namun di sisi lain juga punya tanggung jawab besar terhadap keluarga. Ini bukan hanya tontonan, tapi juga sarana refleksi dan pembelajaran bersama," ujar AKBP M. Yunnus Saputra.

Menurut Yunnus, film Sayap-Sayap Patah 2 tidak hanya menyuguhkan ketegangan dalam aksi penanganan terorisme, tetapi juga menyentuh sisi emosional kehidupan pribadi para aparat penegak hukum. Kisah yang diangkat menggambarkan dilema moral dan beban psikologis yang harus mereka tanggung dalam menjalankan tugas mulia tersebut.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, Polres Pringsewu berharap dapat mempererat sinergi antara aparat, masyarakat, dan media dalam menciptakan suasana aman dan damai di tengah kehidupan bermasyarakat.

Ketua Bhayangkari Cabang Pringsewu, Ny. Ayu Yunnus yang turut menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini. Ia berharap, film seperti "Sayap-Sayap Patah 2" dapat menjadi inspirasi bagi keluarga, terutama dalam menumbuhkan rasa bangga terhadap profesi suami atau anggota keluarga yang bertugas di institusi kepolisian.

“Film ini mengandung pesan moral yang dalam, tidak hanya tentang perjuangan, tetapi juga tentang cinta, pengorbanan, dan keteguhan hati. Sangat menyentuh dan membuka mata kita semua,” ungkapnya.

Salah satu warga yang hadir, Rizki (35), menyatakan bahwa kegiatan ini sangat positif dan patut diadakan lebih sering. Menurutnya, melalui media film, masyarakat bisa lebih memahami sisi kemanusiaan dan tantangan nyata yang dihadapi aparat keamanan dalam menjalankan tugas negara.

Share this post