Polres Pringsewu Gandeng Pedagang Perangi Premanisme di Pasar Tradisional

12/05/2025 14:14:05 WIB 9

Pringsewu – Upaya penanggulangan premanisme terus digencarkan oleh jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pringsewu. Tidak hanya melalui penegakan hukum, langkah preventif berupa sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga menjadi fokus utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Salah satu kegiatan preventif tersebut dilakukan oleh personel Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Pringsewu pada Senin pagi (12/5). Mereka menyambangi para pedagang di Pasar Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, guna memberikan edukasi tentang bahaya premanisme dan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menekannya.

Dalam kesempatan itu, para pedagang diajak untuk tidak ragu melapor jika menjadi korban aksi premanisme, seperti pungutan liar atau pemalakan yang sering menyasar para pelaku usaha kecil. Mereka juga diimbau untuk memanfaatkan layanan call center 110 sebagai saluran pengaduan resmi kepada pihak kepolisian.

Kasat Binmas Polres Pringsewu, Iptu Mulyono, menyampaikan bahwa para pedagang merupakan salah satu kelompok yang rentan menjadi sasaran aksi premanisme, sehingga perlu diberikan pemahaman dan perlindungan yang memadai.

"Melalui kegiatan sambang ini, kami ingin membangun kesadaran bersama bahwa premanisme adalah musuh kita semua. Kami juga mengajak masyarakat, khususnya para pedagang, untuk berani melawan dan melapor jika mengalami tindakan yang merugikan," ujar Iptu Mulyono.

Kasat Binmas juga menegaskan menegaskan komitmen Polres Pringsewu untuk terus hadir di tengah masyarakat guna menciptakan rasa aman dan nyaman, serta memastikan bahwa pelaku premanisme tidak memiliki ruang gerak di wilayah hukum mereka.

Suwarni, salah satu pedagang sembako di pasar Ambarawa menyambut baik kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan oleh kepolisian.

“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini. Kehadiran polisi membuat kami para pedagang merasa lebih aman,” ujar Suwarni.

Share this post