Pringsewu, Lampung – Polres Pringsewu mengadakan acara "Simulasi Penanganan Korban Tenggelam" di Pekon Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, pada Selasa, 12 November 2024. Dalam acara ini, Polres Pringsewu memberikan edukasi penting mengenai penanganan korban tenggelam kepada masyarakat setempat.
Pada simulasi tersebut, dr. Deno Madasa Subing, selaku Kasi Dokkes Polres Pringsewu dan narasumber utama, memberikan materi mengenai pentingnya kesiapsiagaan bencana, terutama terkait dengan kasus tenggelam. Ia menjelaskan langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat, mulai dari tindakan awal yang perlu dilakukan saat menemukan korban tenggelam hingga pertolongan pertama yang tepat untuk menyelamatkan nyawa.
Langkah-langkah Penanganan Korban Tenggelam:
Mencari Bantuan:
Segera minta bantuan dari orang di sekitar atau hubungi layanan darurat.
Penilaian Kondisi:
Jika aman, segera keluarkan korban dari air. Pastikan Anda tidak membahayakan diri sendiri dalam proses ini.
Posisi Kepala:
Baringkan korban di tempat yang datar. Pastikan kepala korban berada lebih tinggi dari tubuh untuk mencegah air masuk ke paru-paru.
Periksa Pernafasan dan Denyut Nadi:
Jika korban tidak bernafas atau denyut nadi tidak terasa, lakukan resusitasi jantung paru (RJP) dengan metode berikut:
Posisikan Tangan: Tempatkan tumit tangan Anda di tengah dada korban, antara puting susu.
Kompresi Dada: Tekan dada korban dengan kuat dan cepat sekitar 100-120 kali per menit.
Berikan Napas Bantuan: Setelah 30 kompresi, berikan 2 napas bantuan dengan menutup hidung korban dan menghembuskan udara ke mulutnya.
Posisi Pemulihan:
Jika korban mulai bernafas tetapi belum sadar sepenuhnya, posisikan korban dalam posisi pemulihan (mirip posisi tidur miring) untuk menjaga jalan nafas tetap terbuka.
“Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tanggap bencana. Dengan pengetahuan yang tepat, diharapkan masyarakat bisa melakukan tindakan yang benar dan cepat saat menghadapi situasi darurat,” ujar dr. Deno.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Polres Pringsewu untuk mendukung Penilaian Lomba Kampung Pancasila Kasat Award yang diselenggarakan oleh Mabes TNI AD.
Peserta simulasi yang terdiri dari warga setempat dan tokoh masyarakat Panggungrejo tampak sangat antusias mengikuti setiap sesi. Selain penjelasan teori, kegiatan juga dilengkapi dengan praktik langsung yang membuat peserta lebih memahami dan mengingat materi yang disampaikan. Melalui kegiatan ini, Polres Pringsewu berharap masyarakat tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga kesiapan mental untuk menghadapi berbagai kemungkinan bencana di masa depan.