Pringsewu – Di tengah kemarau panjang yang melanda Kabupaten Pringsewu, Polres Pringsewu memberikan secercah harapan bagi warga Dusun 4 RT 1, Pekon Sukoharjo III, Kecamatan Sukoharjo yang kesulitan mendapatkan air bersih.
Pada Selasa pagi (3/9/2024), Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunus Saputra, memimpin langsung distribusi 4.000 liter air bersih ke wilayah yang terdampak kekeringan tersebut. Sebanyak 80 kepala keluarga di Dusun 4 Pekon Sukoharjo kini dapat bernafas lega dengan adanya bantuan ini.
Dalam kegiatan sosial ini, AKBP M. Yunus Saputra didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polres Pringsewu, Camat Sukoharjo Yuli Seftikawati, serta aparatur Pekon setempat.
Kapolres Pringsewu menjelaskan bahwa distribusi air bersih ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak kekeringan.
“Setelah menerima laporan mengenai kesulitan air bersih di wilayah ini, kami segera bergerak cepat untuk memberikan bantuan. Ini bukan hanya tugas kami, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar AKBP Yunus.
Ia juga menegaskan bahwa Polres Pringsewu akan terus memantau dan mengidentifikasi warga yang masih memerlukan bantuan air bersih. Selain itu, stok air bersih juga akan disiapkan di setiap Polsek di wilayah hukum Pringsewu, sehingga warga dapat dengan mudah mengakses bantuan kapan pun diperlukan.
“Kami akan terus bekerja sama dengan Pemkab Pringsewu untuk memastikan distribusi air bersih ini dapat dilakukan setiap hari selama masa kekeringan berlangsung,” tambahnya.
Misnatun (58), salah satu warga yang menerima bantuan air bersih, menyampaikan rasa syukur atas inisiatif Polres Pringsewu ini. "Alhamdulillah, air bersih ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi, memasak, dan lainnya. Sumur di sini sudah kering sejak Juli lalu," ungkap Misnatun.
Aksi Polres Pringsewu ini menjadi bukti nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, berperan bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pelayan masyarakat, terutama dalam situasi krisis seperti ini. (*)