Wakapolres Pringsewu bersama Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, Kajari Pringsewu Evi Hasibuan, serta sejumlah pejabat daerah seperti staf ahli, asisten, kepala OPD, Kapolsek, Danramil, camat, dan kepala pekon turut hadir dalam kegiatan tersebut. Rombongan pertama mengunjungi SPPG Pekon Sukamulya, Kecamatan Banyumas, dan meninjau langsung pelaksanaan distribusi makanan bergizi di MI Mathlaul Anwar, salah satu penerima manfaat program MBG. Kegiatan kemudian dilanjutkan ke SPPG Pekon Gadingrejo Utara, Kecamatan Gadingrejo, dengan kunjungan lapangan ke SDN 1 Gadingrejo Utara sebagai penerima manfaat berikutnya.
Wakapolres Pringsewu Kompol Robi Bowo Wicaksono menjelaskan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Tim Satgas Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis se-Provinsi Lampung, yang menekankan pentingnya kesiapan daerah dalam melaksanakan program strategis nasional tersebut.
Menurut robi, pengecekan lapangan ini menjadi bentuk early warning system terhadap potensi kendala atau ketidaksesuaian di lapangan, termasuk aspek keamanan pangan. Kasus keracunan makanan yang sempat menimpa sejumlah siswa di beberapa daerah menjadi salah satu pendorong utama kegiatan ini.
Melalui peninjauan langsung, pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan standar keamanan pangan di SPPG, antara lain dengan mendorong penerapan sertifikasi, penggunaan alat uji cepat, serta pengawasan yang lebih ketat. Langkah ini juga memastikan tata kelola penyaluran makanan bergizi berjalan sesuai prosedur dan menjamin keamanan bagi para penerima manfaat.
Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas mengatakan kunjungan tersebut dilakukan karena pihaknya ingin memastikan dapur di setiap SPPG benar-benar bersih dan higienis, aman serta sesuai standar. Selain itu, Sertifikat Laik, Higienis dan Sanitasi (SLHS) menjadi syarat mutlak bagi setiap dapur SPPG sebagai penyedia menu makanan bergizi gratis.
“Program MBG ini harus berjalan sebagaimana mestinya, serta banyak memberikan manfaat, sehingga betul-betul berdampak positif kepada masyarakat. Sedapat mungkin program MBG ini juga menggunakan bahan-bahan produk lokal, termasuk untuk pekerjanya juga berasal dari warga setempat,” ujarnya.
Kegiatan ini sekaligus menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung penuh implementasi Program Makan Bergizi Gratis sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini yang digagas preside Ri Prabowo Wubianto (*)