Pringsewu- Polres Pringsewu bekerja sama dengan tim Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung melakukan serangkaian survei yang mencakup Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), Kajian Jalan, dan identifikasi daerah rawan macet di beberapa titik jalan lintas barat Sumatera Kabupaten Pringsewu pada Jumat (9/5/2025).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi masalah dan penyebabnya, guna menetapkan langkah-langkah antisipasi dan pencegahan terhadap gangguan Kamtibcar serta kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut.
Tim yang terlibat dalam kegiatan ini meliputi AKBP Firman Sontana dari Ditlantas Polda Lampung, Kasat Lantas Polres Pringsewu Iptu David Pulner, beserta timnya termasuk Kanit Kamsel Ipda Silvi Purdiana.
Survey dimulai dengan Analisis Dampak Lalu Lintas di lokasi pembangunan Calon RS Aisyah di Jalan Lintas Barat KM 36-37, Pekon Wates Gading Rejo. Selanjutnya, dilakukan Kajian Jalan di daerah rawan banjir JaliBar KM 39-40, Pekon Sidoarjo, serta survei daerah rawan macet di KM 39-40 depan Mall Candra Pringsewu.
Kasat Lantas Iptu David Pulner menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menyediakan data yang diperlukan dalam perencanaan dan implementasi tindakan yang efektif dalam mempertahankan keamanan dan kelancaran lalu lintas di Kabupaten Pringsewu.
Ia menambahkan bahwa survei dan kajian ini akan menjadi dasar dalam penyusunan rekomendasi teknis untuk perbaikan infrastruktur, penambahan rambu lalu lintas, dan optimalisasi manajemen arus kendaraan, khususnya menjelang arus mudik dan libur panjang nasional.
“Data ini akan kita teruskan ke stakeholder terkait seperti Dinas Perhubungan dan Pemerintah Daerah agar bisa segera ditindaklanjuti. Harapannya, kawasan rawan macet atau kecelakaan bisa diurai melalui intervensi yang tepat,” ujar Iptu David Pulner.
AKBP Firman Sontana dari Ditlantas Polda Lampung juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program kolaboratif antara Polda dan Polres jajaran untuk mendukung zero accident dan menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib.
Dalam waktu dekat, hasil dari survei ini akan dirangkum dalam laporan resmi dan dipresentasikan dalam forum koordinasi lintas instansi di tingkat provinsi dan kabupaten. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas selama masa penataan berlangsung.Polres Pringsewu dan Ditlantas Polda Lampung Survei Andalalin dan Kajian Jalan Di Jalinbar Pringsewu
Pringsewu- Polres Pringsewu bekerja sama dengan tim Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung melakukan serangkaian survei yang mencakup Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), Kajian Jalan, dan identifikasi daerah rawan macet di beberapa titik jalan lintas barat Sumatera Kabupaten Pringsewu pada Jumat (9/5/2025).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi masalah dan penyebabnya, guna menetapkan langkah-langkah antisipasi dan pencegahan terhadap gangguan Kamtibcar serta kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut.
Tim yang terlibat dalam kegiatan ini meliputi AKBP Firman Sontana dari Ditlantas Polda Lampung, Kasat Lantas Polres Pringsewu Iptu David Pulner, beserta timnya termasuk Kanit Kamsel Ipda Silvi Purdiana.
Survey dimulai dengan Analisis Dampak Lalu Lintas di lokasi pembangunan Calon RS Aisyah di Jalan Lintas Barat KM 36-37, Pekon Wates Gading Rejo. Selanjutnya, dilakukan Kajian Jalan di daerah rawan banjir JaliBar KM 39-40, Pekon Sidoarjo, serta survei daerah rawan macet di KM 39-40 depan Mall Candra Pringsewu.
Kasat Lantas Iptu David Pulner menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menyediakan data yang diperlukan dalam perencanaan dan implementasi tindakan yang efektif dalam mempertahankan keamanan dan kelancaran lalu lintas di Kabupaten Pringsewu.
Ia menambahkan bahwa survei dan kajian ini akan menjadi dasar dalam penyusunan rekomendasi teknis untuk perbaikan infrastruktur, penambahan rambu lalu lintas, dan optimalisasi manajemen arus kendaraan, khususnya menjelang arus mudik dan libur panjang nasional.
“Data ini akan kita teruskan ke stakeholder terkait seperti Dinas Perhubungan dan Pemerintah Daerah agar bisa segera ditindaklanjuti. Harapannya, kawasan rawan macet atau kecelakaan bisa diurai melalui intervensi yang tepat,” ujar Iptu David Pulner.
AKBP Firman Sontana dari Ditlantas Polda Lampung juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program kolaboratif antara Polda dan Polres jajaran untuk mendukung zero accident dan menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib.
Dalam waktu dekat, hasil dari survei ini akan dirangkum dalam laporan resmi dan dipresentasikan dalam forum koordinasi lintas instansi di tingkat provinsi dan kabupaten. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas selama masa penataan berlangsung.