Polres Pringsewu Ajak Tokoh Masyarakat Waspadai dan Cegah Masuknya Paham Radikalisme

19/05/2025 14:02:36 WIB 9

Pringsewu – Dalam upaya menjaga kondusivitas wilayah serta mencegah penyebaran paham radikalisme, Polres Pringsewu melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) terus mengintensifkan kegiatan sambang kamtibmas ke sejumlah tokoh masyarakat.

Salah satu kegiatan tersebut dilakukan pada Senin (19/5/2025), saat personel Satbinmas menyambangi kediaman Ahmad Rozali, tokoh masyarakat Pekon Wates Selatan, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.

Dalam kunjungan tersebut, personel Binmas menyampaikan imbauan agar tokoh masyarakat senantiasa waspada terhadap potensi penyebaran paham radikal di lingkungan masing-masing. Selain itu, masyarakat juga diajak berperan aktif dalam upaya deteksi dini dan pencegahan masuknya ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan keutuhan NKRI.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para tokoh, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban serta menjadi garda terdepan dalam mencegah berkembangnya paham-paham yang mengarah pada radikalisme dan intoleransi,” ungkap Kasat binmas Iptu Mulyono dalam keteranganya mewakili Kapolres Preingsewu AKBP M. Yunnus Saputra.

Menurut Iptu Mulyono, peran tokoh masyarakat sangat strategis karena memiliki pengaruh besar dalam menyampaikan nilai-nilai kebangsaan serta membentengi warga dari ideologi yang menyimpang. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga komunikasi dan kerja sama yang erat antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan terbebas dari pengaruh negatif.

"Melalui kegiatan sambang seperti ini, kami juga ingin memperkuat silaturahmi dan membangun kepercayaan publik terhadap aparat keamanan. Kami berharap para tokoh dapat menjadi agen perubahan dan penyampai pesan damai di tengah masyarakat," tambahnya.

Kegiatan sambang kamtibmas ini merupakan bagian dari program Polres Pringsewu dalam rangka memperkuat ketahanan masyarakat terhadap potensi gangguan keamanan, termasuk penyebaran paham radikal yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan terus digalakkannya pendekatan kepada masyarakat, Polres Pringsewu berharap situasi kamtibmas di wilayahnya tetap kondusif dan masyarakat dapat hidup dengan aman, damai, serta saling menghormati perbedaan.

Sementara itu, Ahmad Rozali yang juga sebagai ketua Majelis Dzikir Wa Sholawat Al-Bantani menyambut baik kunjungan dan imbauan yang disampaikan pihak kepolisian. Ia menyatakan siap mendukung upaya Polres Pringsewu dalam menjaga keamanan wilayah dan berkomitmen turut aktif menyuarakan pentingnya persatuan serta menolak segala bentuk ajaran radikalisme.

“Kami para tokoh masyarakat siap bersinergi dengan kepolisian. Edukasi kepada warga sangat penting agar mereka tidak mudah terpengaruh oleh informasi sesat atau provokatif,” ujarnya.

Share this post