Tribratanews.lampung.polri.go.id - Polda Lampung : Pringsewu| Pasca Musibah banjir yang melanda beberapa Pekon (desa) di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Polres Pringsewu menyalurkan bantuan sembako dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga terdampak banjir di Pekon Panjerejo, Pekon Klaten dan Pekon Bulukarto.
Kegiatan bakti sosial itu dipimpin kasat binmas Iptu Mardiyono dan beranggotakan KBO Satbinmas IPDA Eko Sujarwo, Kanit Bhabinkamtibmas Aiptu Edi Supranyana dan Baur Dokkes Brigpol Silvi Purdiana.
Kasat binmas Iptu mardiono menjelaskan, aksi kemanusiaan itu sebagai bentuk kepedulian dan empati Polisi terhadap masyarakat yang terdampak musibah banjir. Sekaligus membantu upaya penanggulangan bencana di kabupaten Pringsewu.
“Bantuan ini sementara kita distribusikan di 3 desa namun kedepan akan terus berlanjut ke desa desa lain yang terdampak banjir,” ujar Iptu Mardiono pada Sabtu (29/10/22) siang.
Kasat Binmas menambahkan, selain pembagian bantuan sembako, Polres Pringsewu melalui Tim Kedokteran dan Kesehatan juga memberikan pengobatan dan pelayanan kesehatan gratis di lokasi.
Mardioyono berharap dengan adanya pengobatan gratis dan pemberian paket sembako dapat membantu masyarakat yang terdampak banjir serta menggerakan hati masyarakat lain yang berkecukupan untuk membantu saudara-saudari kita yang tengah dilanda musibah.
“Saya turut prihatin dan berharap musibah ini tidak lagi terjadi,“ ucapnya.
Terpisah Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi menyampaikan, banjir yang melanda beberapa desa diwilayahnya disebabkan hujan deras dengan intensitas tinggi dan berdurasi lama sehingga debit air sejumlah sungai meluap dan menggenangi areal pertanian, pemukiman hingga rumah rumah penduduk.
Atas hal itu, Orang nomor satu ditubuh Polres Pringsewu ini mengimbau warga yang berada disekitar aliran sungai untuk mewaspadai kemungkinan meluapnya kembali air sungai saat turun hujan.
Ia juga meminta masyarakat melaksanakan antisipasi dini seperti membersihkan lingkungan sekitar dan juga menyelamatkan barang barang berharga miliknya.
"Ya tentunya kita tidak berharap bencana itu datang, namun jika memang terjadi tentunya kita sudah mengantisipasinya," imbuhnya.