Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Kuda pacuan King Argentine berpeluang mencetak sejarah baru di Indonesia. Ia telah memenangkan dua seri awal Triple Crown 2025 yang digelar April dan Mei, Rabu (9/7/25).
Jika menang di Indonesia Derby pada 27 Juli mendatang, King Argentine menjadi kuda ketiga peraih Triple Crown Indonesia. Dua kuda sebelumnya yang berhasil adalah Manik Trisula dan Djohar Manik.
Triple Crown adalah gelar tertinggi dalam pacuan kuda usia tiga tahun. Gelar ini hanya diberikan kepada kuda yang memenangkan tiga seri dalam satu musim.
Di Indonesia, seri pertama berlangsung pada April sejauh 1.200 meter. Seri kedua digelar Mei dengan jarak 1.600 meter.
Puncaknya adalah Indonesia Derby sejauh 2.000 meter yang digelar bulan Juli ini. Ketiga seri tersebut diadakan dalam rangkaian Indonesia’s Horse Racing (IHR).
Ketua Komisi Pacu PP Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Munawir menjelaskan pentingnya kesiapan fisik dan mental kuda. Namun, Munawir menegaskan bahwa lintasan Derby di Indonesia tidak dibuat sejauh 2.400 meter.
“Dari situ kita lihat, begitu sulit meraih Triple Crown Indonesia. Realistis saja. Karena kuda-kuda di sini belum kuat jaraknya sepanjang itu,” ujar Munawir dalam keterangannya,
Triple Crown menuntut kecepatan, daya tahan, dan konsistensi dalam waktu singkat. Selain itu, faktor cuaca, kondisi trek, dan psikologi kuda juga sangat menentukan.
King Argentine Berpeluang Cetak Sejarah Triple Crown di Indonesia
10/07/2025 12:38:09 WIB
29

in
Olahraga