Berseragam dinas, Kapolres tampak berbincang hangat dengan guru, mendengarkan capaian akademik sekaligus sikap dan karakter anak-anaknya selama di sekolah. Momen sederhana itu menyedot perhatian, mengingat masih banyak ayah yang harus melewatkan agenda sekolah anak karena tuntutan pekerjaan.
Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra menuturkan, mengambil rapor bukan hanya soal angka dan nilai, tetapi tentang kehadiran dan perhatian orang tua, khususnya ayah. Menurutnya, keterlibatan ayah dapat memberi dampak besar pada motivasi belajar serta pembentukan karakter anak sejak usia dini.
“Ini juga bentuk dukungan kami terhadap program GEMAR. Harapannya, para ayah bisa meluangkan waktu untuk hadir dan terlibat langsung dalam pendidikan anak,” ujar Kapolres.
Ia menilai, GEMAR menjadi pengingat bahwa pendidikan anak adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya ibu. Dengan kehadiran ayah di sekolah, anak akan merasa dihargai, didengar, dan lebih percaya diri.
Melalui langkah kecil namun bermakna ini, Kapolres Pringsewu berharap semakin banyak ayah di Kabupaten Pringsewu yang tergerak mengikuti jejak serupa. Sebab, di balik rapor yang dibagikan, ada pesan penting tentang peran ayah dalam menyiapkan masa depan anak.