Cegah Radikalisme, Polres Pringsewu Gelar Silaturahmi Kamtibmas di Ponpes IMBOS

07/01/2025 13:48:18 WIB 7

Pringsewu, Lampung – Polres Pringsewu melaksanakan silaturahmi kamtibmas di Pondok Pesantren (Ponpes) Insan Mulia Boarding School (IMBOS), Kelurahan Pringsewu Selatan, Pringsewu, Lampung, pada Selasa (7/1/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi mengenai bahaya masuknya paham radikal di lingkungan sekolah.

Kedatangan jajaran kepolisian yang dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Pringsewu, AKP Mardiyono, disambut langsung oleh Ketua Yayasan IMBOS, Hi Riyanto Pamungkas, beserta jajarannya. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi mengenai berbagai permasalahan yang ada di lingkungan pendidikan, salah satunya adalah pencegahan masuknya paham radikal ke dalam lingkungan sekolah.

Dalam kesempatan tersebut, Kasat Binmas AKP Mardiyono menekankan pentingnya peran aktif pihak sekolah dalam mengantisipasi penyebaran paham radikal di kalangan siswa. Ia mengajak seluruh elemen sekolah untuk lebih waspada dan memberikan pemahaman yang benar kepada para santri agar tidak terpengaruh oleh ajaran yang menyimpang.

“Kami berharap pihak sekolah dapat berperan aktif dalam mendeteksi dini adanya indikasi penyebaran paham radikal. Dengan sinergi yang baik antara kepolisian dan lingkungan pendidikan, kita dapat mencegah potensi ancaman terhadap generasi muda,” ujar AKP Mardiyono.

Sementara itu, Ketua Yayasan IMBOS, Hi Riyanto Pamungkas, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pendidikan. Ia juga menegaskan komitmen pihak yayasan untuk terus memberikan pemahaman kepada para santri tentang nilai-nilai kebangsaan dan ajaran Islam yang moderat.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Polres Pringsewu dalam memberikan sosialisasi mengenai bahaya paham radikal. Pondok pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda yang cinta tanah air dan berakhlak mulia,” kata Hi Riyanto.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hubungan baik antara pihak kepolisian dan lembaga pendidikan dapat terus terjalin guna menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif serta terbebas dari pengaruh paham radikal.(*)

 

Share this post