Bhabinkamtibmas Polres Pringsewu Sosialisasikan Antisipasi Bencana Alam dan Musibah Tenggelam di Musim Penghujan

05/02/2025 14:52:28 WIB 10

Pringsewu – Menghadapi potensi bencana alam selama musim penghujan, Bhabinkamtibmas Polres Pringsewu diterjunkan ke desa binaan untuk melakukan sosialisasi terkait upaya pencegahan dampak bencana alam dan musibah tenggelam.

Kasat Binmas Polres Pringsewu, AKP Mardiyono, menjelaskan bahwa seluruh personel Babainkamtibmas di Polres Pringsewu telah diterjunkan mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai ancaman bencana, seperti angin puting beliung, pohon tumbang, banjir, dan tanah longsor. Warga yang memiliki pohon tinggi di sekitar rumah diminta untuk melakukan langkah antisipasi, seperti memangkas dahan atau menebang pohon yang berisiko tumbang demi menghindari bahaya.

“Selain itu, petugas kepolisian juga mengingatkan para orang tua untuk lebih waspada dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama di sekitar aliran sungai. Mengingat tingginya curah hujan yang dapat menyebabkan peningkatan debit air sungai, anak-anak dilarang bermain di sekitar sungai guna menghindari risiko tenggelam,” ujar AKP Mardiyono dalam keterangannya mewakili Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra pada Rabu (5/2/2025).

Kasat Binmas menegaskan bahwa kejadian bencana dan musibah tenggelam sudah marak terjadi di berbagai daerah. Oleh karena itu, ia berharap warga dapat lebih meningkatkan kesiapsiagaan dan bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam upaya pencegahan.

"Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan keselamatan diri serta keluarga, sehingga dapat mengurangi risiko bencana maupun kecelakaan selama musim penghujan," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan Polres Pringsewu bersama stake holders terkait terus siaga memantau setiap infromasi dan perkembangan kondisi alam. Sebagai langkah nyata dalam upaya mitigasi bencana, Bhabinkamtibmas secara aktif mendatangi warga di berbagai desa dan memberikan edukasi mengenai langkah-langkah antisipasi. 

“Kegiatan ini melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, serta relawan setempat guna memperkuat koordinasi dalam menghadapi situasi darurat.” Tandasnya (*)

Share this post