Pringsewu– Wakapolres Pringsewu, Kompol Robi Bowo Wicaksono, menghadiri Seminar Nasional dan Talkshow bertema “Inovasi Pengelolaan Sampah dalam Mendukung Keberlanjutan Lingkungan” yang berlangsung di Ballroom Hotel Urban Pringsewu, Rabu (30/10/2024). Acara ini dihadiri berbagai kalangan, termasuk pejabat Pemerintah Provinsi Lampung, unsur Forkopimda Kabupaten Pringsewu, akademisi, serta perwakilan masyarakat.
Kompol Robi Bowo Wicaksono menyambut positif terselenggaranya seminar ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran publik dan mendorong inovasi dalam pengelolaan sampah demi mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, yang membuka acara, menggarisbawahi pentingnya pengurangan sampah plastik di masyarakat. Ia mengimbau toko-toko besar agar tidak lagi menyediakan kantong plastik bagi konsumen sebagai langkah konkret mengurangi limbah. Samsudin juga berharap Kabupaten Pringsewu dapat menjadi contoh sukses dalam inovasi pengelolaan sampah di tingkat provinsi.
Pj. Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa prestasi Kabupaten Pringsewu di bidang inovasi terus meningkat. Ia menjelaskan, pada 2023, Indeks Inovasi Daerah Pringsewu berhasil menempati peringkat ke-29 dari 415 kabupaten di Indonesia, dengan skor 61,54, masuk dalam kategori Sangat Inovatif. Peringkat ini meningkat signifikan dibanding 2022, di mana Pringsewu berada di peringkat ke-51 dengan skor 56,83 (kategori Inovatif).
Marindo juga mengungkapkan capaian terbaru Pringsewu di tahun 2024, yaitu berhasil meraih Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Provinsi Lampung dan Juara II tingkat nasional. Selain itu, dua inovasi dari Pringsewu juga masuk final Anugerah Inovasi Daerah Provinsi Lampung untuk kategori umum.
“Kedua inovasi tersebut adalah Inovasi Mesin Pengolahan Limbah Plastik Multifungsi dan Prototype Reaktor Batch untuk Pirolisis Biomassa dengan Automatic Temperature Controller. Kami berharap inovasi-inovasi ini bisa kembali membawa prestasi yang membanggakan,” ujar Marindo.
Hadir dalam seminar ini, Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup RI, Rosa Vivien Rahmawati, serta Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriyani. Jajaran Pemprov Lampung, DPRD Pringsewu, dan Forkopimda setempat juga turut berpartisipasi, bersama perwakilan Bappeda, Balitbangda, dan Dinas Lingkungan Hidup kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Seminar dan talkshow ini menjadi forum strategis bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam mewujudkan lingkungan berkelanjutan melalui inovasi pengelolaan sampah.(*)