Satu KKB Tewas Bernama Pionus Gwijangge, Satgas ODC Sita Ganja

12/06/2025 15:09:33 WIB 18

Tribratanews.polri.go.id - Papua. Tim Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) menembak mati satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sekaligus keponakan dari Egianus Kogoya bernama Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge. Dia tewas dalam kontak tembak dengan Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz-2025, di Kampung Pugima, Distrik Welalegama, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., mengungkapkan, Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge mengalami luka tembak di bagian dada kanan. Setelah terkena tembakan, di jatuh ke jurang dan tewas.

“Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD Wamena menggunakan ambulans, kemudian dibawa ke Sinakma menuju Kompleks Woken di Kampung Sapalek, Distrik Papua," ujar Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, Kamis (12/6/25).

Dalam kontak tembak tersebut, ujarnya, KKB Egianus Kogoya mengakui bahwa dua anggotanya hilang. Salah satunya telah diidentifikasi sebagai Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge, sementara satu lainnya hingga kini belum ditemukan dan diduga mengalami patah kaki.

Dari lokasi kejadian, aparat turut mengamankan barang bukti berupa dua ons ganja yang diduga milik Egianus Kogoya. Hasil pemeriksaan handphone milik Egianus Kogoya yang telah berhasil diamankan, ditemukan dokumentasi berupa foto dan video yang memperlihatkan Egianus tengah berada di kebun ganja miliknya di Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo.

“Kebun tersebut diduga kuat dikelola oleh KKB Egianus Kogoya dan kelompoknya, dan ganja hasil panen telah dikemas dalam bungkusan siap edar,” jelasnya.

Berdasarkan hasil uji oleh Laboratorium Forensik Polda Papua, diketahui dengan barang bukti 1 bungkus, 1 lastic klip Besar yang berisikan daun, Biji dan Batang Kering dengan berat Netto 216,59 gram dengan pemilik atau tersangka Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge

"Telah diketahui bahwa selain sebagai pemimpin kelompok KKB, Egianus Kogoya juga terlibat dalam penanaman dan penjualan ganja untuk mendanai kelompok kriminal bersenjata serta pembelian persenjataan yang dimiliki oleh KKB,” ungkap Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani.

Ia juga menambahkan, di lokasi penemuan barang bukti, tim kembali menemukan amunisi, tepatnya di Kampung Maima, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui jumlah amunisi yang ditemukan sebanyak 25 butir kaliber 9 mm.

Share this post