Satgas Operasi Mantap Praja Polres Pringsewu Amankan 11 Kegiatan Kampanye Pilkada Serentak 2024
10/10/2024 20:41:58 WIB
48
Pringsewu, Kamis (10/10/2024) - Satuan Tugas Operasi Mantap Praja Polres Pringsewu melakukan pengamanan terhadap sebelas kegiatan kampanye yang berlangsung di wilayah hukumnya pada hari ini. Kegiatan kampanye tersebut dilakukan oleh tiga pasangan calon (paslon) bupati peserta Pilkada Serentak 2024 di lima kecamatan berbeda. Kasatgas Humas Polres Pringsewu, IPTU Priyono, yang mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, menjelaskan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk memastikan seluruh rangkaian pesta demokrasi di Kabupaten Pringsewu berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Puluhan personel Satgas Operasi Mantap Praja Polres Pringsewu diterjunkan untuk mengawal kegiatan kampanye tersebut, bekerja sama dengan pihak TNI dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).“Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan setiap kegiatan kampanye yang dilaksanakan para paslon bupati dan tim kampanye dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan,” ujar Priyono. Lebih lanjut, IPTU Priyono menyebutkan bahwa kampanye pada hari ini dilakukan oleh tiga paslon bupati yang melaksanakan kegiatan terpisah di lima kecamatan. Paslon nomor urut 3, Riyanto – Umi Laila, menggelar kampanye di tujuh lokasi berbeda yang tersebar di wilayah Kecamatan Pringsewu, Sukoharjo, dan Pagelaran. Sementara itu, paslon nomor urut 1, Fauzi – Laras, mengadakan kampanye di dua lokasi terpisah di wilayah Kecamatan Ambarawa. Adapun paslon nomor urut 4, Ririn Kuswantari Wiriawan Sada, juga melakukan kampanye di dua lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Gadingrejo.Priyono menegaskan bahwa Polres Pringsewu berharap seluruh paslon beserta tim kampanye, relawan, dan simpatisan dapat menjalankan setiap tahapan Pilkada sesuai dengan aturan yang berlaku. Mereka diimbau untuk menjaga suasana kampanye yang sejuk dan menghindari kampanye hitam atau tindakan provokatif yang berpotensi menimbulkan konflik. “Kami mengajak semua pihak untuk melaksanakan kampanye yang positif, tanpa saling menjelekkan satu sama lain, demi terciptanya Pilkada yang damai dan bermartabat,” pungkasnya.