Pringsewu – Kepolisian Resor (Polres) Pringsewu melaksanakan verifikasi berkas bagi calon anggota Polri tahun 2025. Proses ini berlangsung di Mapolres Pringsewu dan diikuti oleh puluhan peserta yang telah mendaftar melalui jalur penerimaan terpadu Polri.
Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, melalui Kasi Humas AKP Priyono, menyampaikan bahwa verifikasi ini bertujuan untuk memastikan kelengkapan dan keabsahan dokumen para peserta sebelum mereka melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya. “Kami melakukan pemeriksaan secara teliti agar proses rekrutmen berjalan transparan dan akuntabel. Hal ini juga untuk memastikan bahwa semua peserta memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditetapkan,” ujar AKP Priyono dalam keterangannya pada Kamis (20/2/2025).
Tahapan verifikasi meliputi pemeriksaan dokumen identitas, ijazah, surat keterangan sehat, serta berkas pendukung lainnya. Selain itu, peserta juga menjalani perekaman wajah serta pengukuran tinggi dan berat badan.
Peserta yang lolos tahap verifikasi ini selanjutnya akan mengikuti pemeriksaan administrasi awal yang dilakukan oleh tim terpadu Polres Pringsewu dan instansi terkait guna memastikan keabsahan dokumen yang diajukan.
Bagi peserta yang dinyatakan memenuhi syarat atau lulus di tingkat Panitia Bantuan Penerimaan tingkat Polres, akan diberikan nomor urut peserta dan menjalani serangkaian tes seleksi, mulai dari tes kesehatan, psikologi, hingga tes akademik yang akan dilaksanakan di panitia daerah (Panda) atau Polda Lampung.
Kasi Humas Polres Pringsewu mengungkapkan bahwa sejak pendaftaran dibuka pada 5 Februari lalu, sebanyak 75 peserta telah mendaftar sebagai calon anggota Polri melalui Pabanrim Polres Pringsewu. Dari jumlah tersebut, 30 peserta telah menjalani verifikasi berkas, sementara sisanya masih dalam proses melengkapi administrasi. Pendaftaran akan tetap dibuka hingga 6 Maret 2025.
Lebih lanjut, AKP Priyono menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara objektif dan transparan dengan menerapkan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis). “Kami ingin memastikan bahwa hanya peserta yang benar-benar memenuhi syarat dan memiliki kompetensi terbaik yang bisa lolos ke tahapan berikutnya. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh peserta untuk berkompetisi secara sehat dan tidak mudah percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan cara yang tidak sah,” tambahnya.

Sebagai informasi, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membuka penerimaan anggota Polri tahun 2025 dengan berbagai jalur seleksi, meliputi Taruna/i Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara, dan Tamtama. Penerimaan Polri 2025 terbuka bagi pria dan wanita lulusan SMA/SMK, D3, atau D4/S1 sesuai dengan jenjang pendidikan yang dipersyaratkan pada masing-masing jalur. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi penerimaan.polri.go.id dan dibuka mulai 5 Februari hingga 6 Maret 2025.
Berikut informasi masing-masing jalur penerimaan yang dilansir dari pengumuman resminya:
1. Penerimaan Taruna Akpol 2025
Akpol adalah institusi pendidikan setingkat perguruan tinggi yang mencetak calon perwira pertama Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).
Pendidikan berlangsung selama empat tahun (delapan semester) di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, Semarang, Jawa Tengah. Lulusan Akpol akan memperoleh gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K).
2. Penerimaan Bintara Polri
Rekrutmen Bintara Polri bisa diikuti oleh lulusan SMA/sederajat ataupun perguruan tinggi dari jenjang D1 hingga S1.
Pendidikan berlangsung selama 7 bulan mulai 30 Juli 2025 sampai 24 Februari 2026. Lulusan jalur ini akan mendapatkan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Pendidikan berlangsung di SPN Polda untuk bintara PTU, bintara brimob, bintara polair, bakomsus, dan bintara rekpro pria. Sedangkan pendidikan bintara PU, bakomsus, dan bintara rekpro wanita digelar di Sepolwan.
Berikut penerimaan jalur Bintara Polri: - Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) - Bintara Brimob (Brigade Mobil) - Bintara Polair (Polisi Perairan) - Bakomsus Tenaga Kesehatan (Bintara Kompetensi Khusus Tenaga Kesehatan) - Bakomsus Hukum - Bakomsus Tenaga Pendidik - Bakomsus Tata Boga - Bakomsus Siber - Bakomsus Gizi
3. Penerimaan Tamtama Polri
Penerimaan tamtama Polri 2025 terdiri dari tamtama brimob dan tamtama polair Pendaftaran dan seleksi Tamtama Polri diselenggarakan oleh seluruh polres/polda.
Pendidikan berlangsung 5 bulan mulai 7 Juli sampai 3 Desember 2025 di SPN Polda Metro Jaya atau SPN Polda Jatim.
Setelah lulus pendidikan, calon tamtama Polri akan menjadi Tamtama Polri dengan pangkat Bhayangkara Dua (Bharada). (*).