Polres dan IMI Pringsewu Bersinergi Tekan Balap Liar dengan Ajang Balap Resmi

20/02/2025 13:02:37 WIB 13

Pringsewu – Polres Pringsewu bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Pringsewu berkolaborasi untuk menekan aksi balap liar di wilayahnya. Kesepakatan ini terjalin dalam pertemuan yang berlangsung di Sekretariat IMI Pringsewu, Kamis (20/2/2025).

Pertemuan ini dihadiri oleh Kasat Lantas Polres Pringsewu, Iptu David Pulner, beserta jajaran kepolisian, serta pengurus IMI Pringsewu. Dalam diskusi tersebut, kedua pihak membahas berbagai strategi, termasuk penyelenggaraan ajang Drag Bike dan Drag Race yang dijadwalkan akhir pekan mendatang. Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif bagi para pembalap liar agar dapat menyalurkan hobi mereka secara positif dan terorganisir.

Menurut Iptu David Pulner, aksi balap liar tidak hanya berbahaya bagi pelaku, tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, pihak kepolisian bersama IMI Pringsewu berupaya menyediakan wadah resmi agar para pecinta balap motor dapat mengekspresikan bakatnya dengan cara yang aman dan legal.

"Kami tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga memberikan solusi berupa ajang balap resmi. Dengan begitu, para pembalap dapat menyalurkan adrenalin mereka tanpa mengganggu ketertiban umum," ujar Iptu David.

Sementara itu, Ketua IMI Pringsewu, Ahmad Nijar, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan komitmennya dalam menciptakan ajang balap yang aman dan sesuai regulasi.

"Kami siap menyediakan wadah yang terarah bagi para pembalap muda. Melalui event resmi ini, kami berharap mereka lebih memahami pentingnya keselamatan berkendara dan tertib lalu lintas," ungkap Ahmad Nijar, yang akrab disapa Babe Aceng.

Sebagai tindak lanjut, Polres dan IMI Pringsewu akan segera menggelar event Drag Bike dan Drag Race yang tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana edukasi keselamatan berkendara. Diharapkan, kerja sama ini dapat menekan angka balap liar di Pringsewu serta melahirkan pembalap muda berbakat yang bisa berprestasi di ajang balap profesional.

"Dengan adanya ajang resmi ini, kami optimistis aksi balap liar dapat berkurang, sekaligus menciptakan generasi pembalap yang lebih disiplin dan berprestasi," pungkasnya. (*)

Share this post