Polisi Amamkan Kampanye Tiga Paslon Bupati dan Satu Paslon Gubernur Lampung di Pringsewu

17/11/2024 11:51:07 WIB 49

Pringsewu– Sepuluh hari menjelang Pilkada serentak 2024, Tiga pasangan calon (paslon) Bupati Pringsewu dan satu paslon Gubernur Lampung menggelar kampanye secara serentak di sembilan lokasi berbeda di wilayah Pringsewu, Sabtu (17/11/2024). Kampanye ini berlangsung dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian Polres Pringsewu.

Kasi Humas IPTU Priyono, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan berdasarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) kampanye. "Kami telah memastikan setiap titik kampanye mendapat pengamanan optimal agar kegiatan berjalan aman dan kondusif," jelasnya.

Dipaparkanya, berdasarkan STTP, Paslon nomor urut 1, Fauzi – Laras: Menggelar senam bersama di Pekon Sidoharjo, dilanjutkan tatap muka di Wisata Kuliner Gruput, Jalur Dua Pemda Pringsewu, dan pengajian di Pekon Sukoharjo I. Paslon nomor urut 2, Adi Erlansyah – Hisbullah: Melaksanakan kampanye dalam bentuk konser musik yang meriah di Lapangan Pekon Wates, Gadingrejo dan Paslon nomor urut 4, Ririn Kuswantari – Wiriawan Sada: Menggelar tatap muka di empat lokasi berbeda, yaitu Pekon Way Ngison, Pekon Sukamulya, Pekon Way Kunyir, dan Pekon Sukamulya.

“Sedangkan tim kampanye Pasangan calon gubernur nomor urut 2, Rahmad Mirzani Djausal dan dr. Jihan Nurlela Chalim, berkampanye di Pekon Bandung Baru, Adiluwih, dalam bentuk tatap muka dengan masyarakat setempat.” ungkapnya

IPTU Priyono menegaskan bahwa pengamanan dilakukan tidak hanya pada lokasi kampanye, tetapi juga di Gudang Logistik KPU di Pekon Kediri, Gadingrejo. "Satgas Operasi Mantap Praja terus memastikan keamanan proses pengepakan logistik Pilkada agar semua tahapan berjalan lancar dan aman," tambahnya.

Dengan sisa waktu yang semakin dekat menuju hari pemungutan suara, kegiatan kampanye terus menjadi perhatian utama demi menjaga kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Pringsewu.

“Kami mengimbau seluruh pihak, baik peserta maupun masyarakat, untuk mematuhi aturan agar pesta demokrasi ini dapat berjalan damai.” Tandasnya (*)

Share this post